Kelas BKR: Pastry untuk Pemula

Sebenarnya ikut kelas BKR ini udah lama banget kira-kira dua mingguan yang lalu. Baru sempat didokumentasikan di blog karena baru pindah rumah kemudian kerjaan freelance lagi menyita waktu. 

Apa sih BKR itu? BKR itu singkatan dari Bakul Kue Rumahan, salah satu grup di facebook yang saya ikuti, pendirinya teh Nenis. Begitu tahu BKR mau mengadakan kursus untuk membuat pastry, saya langsung daftar, soalnya saya sukaaa bangeettt makan croissant, nah niatnya setelah kursus jadi bisa bikin croissant sendiri, tapi sampai sekarang belum praktek-praktek lagi hehehe.

Di kelas BKR ini, kami diajarkan membuat pastry sendiri dengan metode single fold. Dari satu adonan dasar pastry bisa digunakan untuk zuppa soup, croissant, dan danish. Oh ya pengajarnya Pak Sahak dan ada tim BKR juga. Pesertanya sekitar 25 orang, kelas dimulai dari jam 10 pagi sampai jam 3 sore. Setelah itu peserta dibagi ke dalam empat kelompok, satu kelompok terdiri dari empat - lima orang. Semua bahan untuk membuat pastry kami timbang sendiri, diajarkan cara menguleni dan membentuknya. Pertama kami diajarkan cara membuat soup untuk zuppa soup. Supaya kulit zuppa soup mengembang dengan bagus ada beberapa tips dari pak Sahak, antara lain:
1. Soup harus benar-benar dingin sebelum ditutup dengan kulit pastry
2. Ukuran kulit pastry sebaiknya lebih besar dari ukuran cup/ wadah soup supaya kulit pastry tidak terlepas atau masuk ke dalam

Setelah membuat soup, kami membuat kulit pastry, ternyata pegel tangannya karena harus bolak balik menggilas adonan. Jadi adonan pastry-nya itu dilipat sebanyak tiga kali, maksimal empat kali. Kalau dilipat lebih dari empat kali nanti lapisannya tidak terbentuk dengan bagus dan tidak bisa mengembang.

Beberapa video yang sempat saya ambil, di video ini dijelaskan bagaimana cara membentuk croissant dan danish.



 I had so much fun in that class :) Nanti ya saya sharing resep yang diajarkan di kelas, soalnya kertas resepnya ketinggalan di rumah.







Comments

Popular Posts