Latihan Bareng LE Fancy Bakpao dan Macaron
Kemarin aku Latihan Bareng (LatBar) buat fancy bakpao dan macaron bareng teman-teman Langsung Enak. Langsung Enak (LE) itu komunitas untuk orang-orang yang suka makan dan suka masak. Baru beberapa bulan join di LE tapi ilmu yang didapat banyak sekali, salah satunya buat bakpao dan macaron ini.
LatBar kemarin lokasinya di rumah salah satu teman LE, mba Ia Gumbira di daerah Kuningan, instukturnya mba Nina (pendiri komunitas LE), pesertanya sekitar 12 orang. LatBar dimulai jam 10.30 sampai jam 17.00 jadi pertama itu kita belajar buat fancy bakpao setelah itu mba Nina mendemokan cara membuat macaron. Mulai dari menimbang bahan-bahan terus diuleni sendiri, akhirnya aku tahu juga adonan kalis itu seperti apa :) dan cara mencetak bakpao itu bagaimana. Oh iya selain tahu adonan kalis, aku juga jadi lebih mengerti teknik aduk balik :) maklum masih amatir jadi masih banyak belajar. Untuk bakpao, insya allah kalau aku rajin praktek pasti bisa cuma untuk macaron yang agak ragu-ragu kalau mau buat sendiri karena banyak faktor yang mempengaruhi macaroon muncul "kaki"nya atau tidak :)
Mba Nina kemarin mengajarkan cara membentuk bakpao mawar, kura-kura, strawberry, dan landak.
Menurut mba Nina untuk macaron ada 3 titik kritis yang harus diperhatikan:
1. Pada saat mengaduk adonan macaron, tidak boleh terlalu kurang dan tidak boleh terlalu over mix.
2. Pada saat mencetak, adonan macaron setelah dicetak di loyang harus dihentakkan untuk menghilangkan udara yang ada di adonan. Suhu ruang juga berpengaruh, suhu ruang harus benar-benar kering, untuk kita yang tinggal di negara tropis, bisa disiasati dengan menaruh macaron di ruangan ber-AC.
3. Pada saat pemanggangan, macaron dipanggang dengan suhu maksimal 150 C dengan api sedang. Untuk yang menggunakan oven listrik bisa menggunakan api atas bawah.
Alhamdulillah macaron kita kemarin ada "kaki"nya cuma tidak boleh sering-sering icip karena manis banget :) Rencananya LatBar LE mau diadakan setiap bulan dan bergilir tempatnya. Bulan depan rencananya mau LatBar JRC.
Foto diambil dari FB mba Melly dan Mba Ria. Untuk lebih lengkapnya bisa dicek di Liputan6.com
LatBar kemarin lokasinya di rumah salah satu teman LE, mba Ia Gumbira di daerah Kuningan, instukturnya mba Nina (pendiri komunitas LE), pesertanya sekitar 12 orang. LatBar dimulai jam 10.30 sampai jam 17.00 jadi pertama itu kita belajar buat fancy bakpao setelah itu mba Nina mendemokan cara membuat macaron. Mulai dari menimbang bahan-bahan terus diuleni sendiri, akhirnya aku tahu juga adonan kalis itu seperti apa :) dan cara mencetak bakpao itu bagaimana. Oh iya selain tahu adonan kalis, aku juga jadi lebih mengerti teknik aduk balik :) maklum masih amatir jadi masih banyak belajar. Untuk bakpao, insya allah kalau aku rajin praktek pasti bisa cuma untuk macaron yang agak ragu-ragu kalau mau buat sendiri karena banyak faktor yang mempengaruhi macaroon muncul "kaki"nya atau tidak :)
Mba Nina kemarin mengajarkan cara membentuk bakpao mawar, kura-kura, strawberry, dan landak.
Menurut mba Nina untuk macaron ada 3 titik kritis yang harus diperhatikan:
1. Pada saat mengaduk adonan macaron, tidak boleh terlalu kurang dan tidak boleh terlalu over mix.
2. Pada saat mencetak, adonan macaron setelah dicetak di loyang harus dihentakkan untuk menghilangkan udara yang ada di adonan. Suhu ruang juga berpengaruh, suhu ruang harus benar-benar kering, untuk kita yang tinggal di negara tropis, bisa disiasati dengan menaruh macaron di ruangan ber-AC.
3. Pada saat pemanggangan, macaron dipanggang dengan suhu maksimal 150 C dengan api sedang. Untuk yang menggunakan oven listrik bisa menggunakan api atas bawah.
Alhamdulillah macaron kita kemarin ada "kaki"nya cuma tidak boleh sering-sering icip karena manis banget :) Rencananya LatBar LE mau diadakan setiap bulan dan bergilir tempatnya. Bulan depan rencananya mau LatBar JRC.
Foto diambil dari FB mba Melly dan Mba Ria. Untuk lebih lengkapnya bisa dicek di Liputan6.com
Comments
Post a Comment