My First Lidah Kucing

Kemarin nyoba buat lidah kucing, mumpung punya cetakan lidah kucing. Duh...pas nyetak susah susah gampang, pertama kali ketebelan jadi cookies-nya kurang matang, terus yang kedua gosong jadi pahit cookies-nya, akhirnya nyoba spuit di loyang satu semprotan saja, alhamdulillah bisa walaupun ukurannya ada yang tidak rata, ada yang pendek, ada yang tinggi.

Entah kenapa aku kurang puas sama lidah kucing, mungkin karena banyak bahan yang aku skip karena buat cookies ini gara-gara ada stock putih telur sisa buat nastar. Kalau menurutku, rasanya agak sedikit amis karena putih telurnya. Besok kalau bikin lagi mau aku tambahkan pasta vanili.

Lidah Kucing Kapucino Cokelat
Sumber: Bonus Saji Edisi 255

Bahan:

• 250 gr margarin (aku pakai salted butter)
• 1 sdt garam (aku skip)
• 15 gr gula halus
• 25 gr kopi kapucino bubuk (aku skip)
• 125 gr tepung terigu protein rendah
• 20 gr maizena
• 6 putih telur
• 1/4 sdt garam
• 100 gr gula tepung
• 1/2 sdt cokelat pasta (aku skip)
• 2 sdt green tea bubuk (aku tambahkan)

Cara Membuat:

1. Kocok margarin dan garam 12 menit sampai lembut, tambahkan gula tepung dan kopi kapucino bubuk (aku green tea bubuk), kocok rata.
2. Masukkan tepung terigu dan maizena sambil diayak dan diaduk rata, sisihkan.
3. Kocok putih telur dan garam sampai setengah mengembang. Tambahkan gula tepung sedikit sedikit sambil dikocok sampai mengembang.
4. Masukkan ke campuran margarin sedikit sedikit sambil diaduk perlahan. Bagi 2 bagian. Satu bagian tambahkan cokelat pasta. Sisanya biarkan putih, masukkan ke dalam kantong plastik segitiga.
5. Semprotkan bersebelahan di loyang lidah kucing yang telah dioles margarin.
6. Oven dengan api bawah suhu 140 C 15 sampai matang (aku pakai api bawah suhu 180 C selama 20 menit)